Friday, October 19, 2018

PEMBAHASAN SOAL GEOGRAFI MATERI BIOSFER


8. Yang termasuk hewan khas wilayah peralihan adalah….
A. Kakatua
B. Tarsius
C. Bekantan
D. Badak
E. Harimau Jawa

Pembahasan : 
·     Burung kakatua persebarannya banyak terdapat di Maluku (tipe fauna Australis)
·     Bekantan (Nasalis larvatus) hanya terdapat di Kalimantan (tipe fauna Asiatis)
·     Badak. Di Indonesia terdapat 2 jenis badak, yaitu badak jawa (Rhinocerus sondaicus) yang beratnya bisa mencapai sekitar 2 ton dan badak bercula satu. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang beratnya mencapai sekitar 1 ton, merupakan badak terkecil yang masih hidup, serta mempunyai tonjolan kecil selain cula sehingga terkesan bercula dua. (tipe fauna Asiatis)
·     Pada mulanya ada 3 jenis harimau di Indonesia, yaitu harimau bali, harimau jawa, dan harimau sumatera. Namun kini tinggal harimau sumatra saja yang masih hidup.

Jadi, Krabuku (Tarsius spectrum) lebih mirip kuskus dari pada kera. Kepalanya mirip burung hantu hingga disebut juga kera hantu ini berlokasi di wilayah Maluku. Tarisius termasuk hewan khas peralihan karena fauna tipe peralihan memiliki ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia.


38. Contoh fauna di Indonesia bagian tengah ialah
A. Gajah, orang utan dan komodo
B. Biawak, kijang dan tapir
C. Cendrawasih, kangguru dan kadal
D. Burung Maleo, komodo dan babi rusa
E. Babi hutan, anoa dan dan gajah

Pembahasan :

Fauna Asiatis banyak terdapat di Indonesia bagian barat sampai Selat Makassar dan Selat Lombok. Beberapa jenis fauna Asiatis antara lain:
a)      Gajah (Elephas maximus) terdapat di seluruh Sumatera dan menghuni hutan hujan dataran rendah.
b)      Badak. Di Indonesia terdapat 2 jenis badak, yaitu badak jawa (Rhinocerus sondaicus) yang beratnya bisa mencapai sekitar 2 ton dan badak bercula satu. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang beratnya mencapai sekitar 1 ton, merupakan badak terkecil yang masih hidup, serta mempunyai tonjolan kecil selain cula sehingga terkesan bercula dua.
c)      Banteng hanya terdapat di Jawa dan di Kalimantan dalam jumlah sedikit.
d)     Kerbau liar terdapat di Minangkabau dan Jawa.
e)      Harimau sumatera (Panthera tigris). Pada mulanya ada 3 jenis harimau di Indonesia, yaitu harimau bali, harimau jawa, dan harimau sumatera. Namun kini tinggal harimau sumatra saja yang masih hidup.
f)       Macan tutul (Panthera pardus). Saat ini hanya terdapat di Jawa menghuni kawasan perlindungan dan sedikit sekali yang secara liar hidup di hutan.
g)      Beruang madu (Helarctos malayanus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
h)     Orang utan (Pongo pyomaeus) terdapat di Sumatera dan Kalimantan.
i)        Bekantan (Nasalis larvatus) hanya terdapat di Kalimantan.
j)        Siamang (Hylobates klossi) terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
k)      Elang jawa (Spizaetus bartelsi) yang merupakan inspirasi dari lambang negara Indonesia, yaitu Garuda.
l)        Curik bali (Leucopasar rothschildi) merupakan burung endemik di Bali yang menghuni hutan musim ujung barat Laut Bali.
m)   Merak (Pavo muticus) hanya terdapat di Jawa. Populasi terbesar di Jawa terdapat di 3 taman nasional, yaitu di Ujung Kulon, Alas Purwo, dan Baluran.
n)     Burung rangkong yang biasanya menempati pohon-pohon besar seperti beringin di hutan Sumatera dan Kalimantan.
o)      Pesut mahakam merupakan sejenis ikan air tawar yang habitatnya hanya terdapat di Sungai Mahakam, Kalimantan.
p)     Ikan arwana (Scleropages formosus) merupakan salah satu jenis ikan purba. Habitat ikan Arwana adalah di sungai dan danau.


Fauna tipe peralihan memiliki ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, di kawasan ini terdapat beberapa fauna tipe Asia dan Australia, serta terdapat pula fauna yang tidak terdapat di kawasan lain di dunia. Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:
a)      Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
b)      Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan hewan endemik di Sulawesi, dimana hewan ini memiliki taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan memiliki cula yang melengkung ke atas.
c)      Krabuku (Tarsius spectrum) lebih mirip kuskus daripada kera. Kepalanya mirip burung hantu hingga disebut juga kera hantu.
d)     Rangkong Sulawesi
e)      Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
f)       Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat.

Fauna Australis menempati wilayah Indonesia bagian Timur seperti Kepulauan di Papua dan Maluku Utara. Pada umumnya, fauna tipe Australia berukuran tidak terlalu besar. Ciri yang paling khas di kawasan ini adalah mamalia berkantong.
Beberapa jenis fauna Australis antara lain:
a)      Kanguru  
b)      Kuskus merupakan keluarga possum yaitu hewan berkantong khas Australia dan terdapat di Papua.
c)      Burung Cendrawasih yang dominan terdapat di Papua dan beberapa di Maluku.
d)     Burung kasuari
e)      Burung kakatua 
f)       Landak Papua
g)      Burung Maleo

Jadi, Burung Maleo, komodo dan babi rusa termasuk tipe fauna australis


39. Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian Flora dan Fauna dengan berbagai cara. Usaha untuk membentuk kawasan secara khusus melindungi satwa tertentu disebut dengan …
A. Suaka margasatwa 
B. Taman Nasional
C. Suaka alam
D. Cagar alam
E. Cagar satwa
Pembahasan :
·  Pengertian Taman nasional adalah sebuah pelestarian alam yang ditandai dengaan mempertahankan ekosistem aslinya dan dikelola dengan sistem zonasi. Biasanya selain berfungsi sebagai pusat konservasi juga bisa dibudidayakan untuk tujuan lain (pariwisata, agama, pendidikan dan lain lain)

·    Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. Kawasan Suaka Alam terbagi menjadi 2, yaitu kawasan Cagar Alam (CA) dan kawasan Suaka Margasatwa (SM).

·     Cagar Alam adalah KSA yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan/keunikan jenis tumbuhan dan/atau keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannya dapat berlangsung secara alami.

Jadi, Suaka Margasatwa adalah KSA yang mempunyai kekhasan/keunikan jenis satwa liar dan/atau keanekaragaman satwa liar yang untuk kelangsungan hidupnya memerlukan upaya perlindungan dan pembinaan terhadap populasi dan habitatnya. Kawasan ini memiliki beberapa kriteria sebagai berikut :
1.       Merupakan tempat hidup dan berkembang biak satu atau beberapa jenis satwa langka dan/atau hampir punah;
2.      Memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi;
3.      Merupakan tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migrasi tertentu; dan/atau
4.      Mempunyai luas yang cukup sebagai habitat jenis satwa.


40. Pada peta dibawah ini, wilayah yang berwarna hijau termasuk ke dalam pembagian fauna di dunia wilayah.....

A. neotropik
B. Ethiopian
C. nearctik
D. orienta
E. paleartik

Pembahasan :
·     Neotropik

Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan lebih banyak yang beriklim sedang.






·     Ethiopian

Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik.




·     Oriental

Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina  dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.





·     Paleartic

Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang.





Jadi, Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
·     Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
·     Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
·     Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.


41. Jenis tumbuhan konifer dengan daun seperti jarum adalah ciri khas dari bioma……

A. Sabana
B. taiga
C. Hutan hujan tropis
D. tundra
E. Hutan gugur

Pembahasan :
·     Bioma Sabana
Sabana
   Bioma sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi tumbuhan hanya ditumbuhi padang rumput dan pohon-pohon kecil. Bioma sabana terbagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli) dan sabana campuran (sudah memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli).





·     Bioma Hutan Hujan Tropis 
hutan hujan topis
    Bioma hutan hujan tropis terletak di daerah yang Indonesia yang memiliki iklim di Indonesia seperti iklim tropis yang dilalui oleh garis katulistiwa. Curah hujan di daerah ini sangat tinggi dan memiliki sinar matahari sepanjang tahunnya tanpa henti. Suhu udara di bioma hutan hujan tropis ini sangat bersahabat bagi flora dan fauna di dalamnya. Karena keramahan alamnya ini sehingga membuat jumlah flora dan fauanya sangat banyak dan heterogen. Diperkirakan jumlah flora yang hidup di bioma hutan hujan tropis mencapai angka 3000 jenis spesies. Rata-rata pohonnya memilki daun hijau karena pembentukan klorofil yang sempurna.

·     Bioma Tundra
Tundra
    Bioma tundra merupakan sebuah ekosistem dimana tumbuhan utamanya rumput dan tumbuhan kerdil. Letaknya terdapat pada daerah yang memiliki suhu udara dingin dengan jenis-jenis hujan yang berbeda dan kebalikan dari bioma tundra. Lokasinya biasanya ada di daerh dekat kutub yang sangat dingin dengan suhu udara sangat dingin seperti di daerah lingkar artik, Greenland, rusia utara, kanada, finlandia dan selandia baru.


·     Bioma Hutan Gugur
Hutan Gugur
   Bioma hutan gugur ini juga bisa disebut sebagai hutan hujan sedang. Pengaruh letak astronomis bioma hutan gugur ini terletak pada garis lintang 35 hingga 55° di bagian bumi bagia utara dan selatan. Persebarannya meliputi wilayah amerika serikat bagian timur, kepualuan inggris dan benua Australia.










Jadi, Ekosistem bioma taiga merupakan hutan yang terdiri dari jenis-jenis hutan yang memiliki tumbuhan yang spesifik saja yang mendominasi misalnya hutan pinus, conifer, atau tumbuhan lainnya. Selain itu juga terdapat semak belukar dan rumput namun jumlahnya sangat sedikit. Hewan yang ada di dalam bioma tersebut antara lain adalah beruang, ajag, moose, serigala, beruang hitam, rubah dan burung yang sedang bermigrasi dari hutan gugur. Bioma ini terletak di daerah utara bumi seperti di rusia, kanada dan finlandia. Bioma taiga ini merupakan bioma yang paling luas dibandingkan dengan bioma-bioma lainnya.


42. Ciri dari bioma hutan hujan tropis adalah......
A. Tumbuh di daerah 4 musim, daun meranggas pada musim dingin
B. Curah hujan sangat rendah, tanaman berupa kaktus
C. Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk canopy
D. Tumbuh di iklim dingin, vegetasi berupa lumut
E. Tumbuh di daerah subtropika, daun seperti jarum

Pembahasan :
Ciri-ciri hutan hujan tropis:
1.       Memiliki curah hujan yang tinggi, setidaknya lebih dari 2000 mm per tahun , dengan jumlah air yang sangat melimpah ini perlu diwaspadai jika hutan sudah mulai gundul karena bisa terjadi banjir.
2.      Pohonnya memiliki ketinggian mencapai 20 hingga 40 meter bahkan ada yang mencapai 60 m
3.      Sinar matahari tersedia sepanjang tahun namun sinar tersebut tidak bisa masuk ke dalam tanah karena terhalang lebatnya tumbuhan.
4.      Pohon memiliki daun yang lebat dan hijau sepanjang tahun
5.      Memiliki iklim kecil pada lingkungan sekitar permukaan tanah
6.      Terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan.
7.       Pohon yang memiliki kayu awet dan kuat biasanya tumbuh pada bioma hutan hujan tropis ini.
Jadi, Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk canopy, sehingga sinar matahari tersedia sepanjang tahun namun sinar tersebut tidak bisa masuk ke dalam tanah karena terhalang lebatnya tumbuhan.


43. Yang termasuk hewan tipe peralihan adalah sebagai berikut . . .
A. Cendrawasih, koala, burung kasuari               
B. Anoa, burung maleo, komodo
C. Harimau, badak, gajah                                          
D. Anoa, komodo, badak
E. Anoa, jerapah, orang utan

Pembahasan :
Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan 
Fauna dengan persebaran di bagian Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral Asiatic. Wilayah fauna Indonesia Tengah di sebut pula wilayah fauna kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, & Nusa Tenggara serta sejumlah pulau kecil di sekitar pulau-pulau indonesia tersebut. Fauna yang menghuni wilayah Indonesia ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, & banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, & berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di persebaran daerah Indonesia ini di antaranya biawak, komodo, buaya, & ular. Berbagai macam fauna burung yang terdapat di wilayah indonesia ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, & kakatua nuri.

Jadi, Anoa, burung maleo, komodo termasuk kedaam hewan tipe peralihan karena tersebar pada wilayah Indonesia bagian timur.


44. Burung Kasuari merupakan hewan tipe . . .
A. Peralihan
B. papua
C. Asiatis
D. Australis
E. Oriental

Pembahasan :
·     Peralihan
    Fauna yang menghuni wilayah Indonesia ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, & banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, & berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di persebaran daerah Indonesia ini di antaranya biawak, komodo, buaya, & ular. Berbagai macam fauna burung yang terdapat di wilayah indonesia ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, & kakatua nuri.

·     Asiatis
Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah Indonesia ini seperti gajah, harimau, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Di samping persebaran mamalia, di wilayah indonesia ini banyak pula ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis persebaran burung yang dapat ditemui seperti burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, & berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam).

Fauna Australis
Jadi, Kasuari termasuk fauna asutralis karena tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah Indonesia ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, & kelelawar. Di wilayah persebaran indonesia ini, tidak ditemukan kera. Di samping mamalia tersebut, terdapat pula persebaran reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Keragaman berbagai jenis burung ditemui di wilayah persebaran indonesia ini di antaranya burung cenderawasih (burung endemik ciri khas Indonesia timur), nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.


45. Flora endemik yang dapat ditemui di daerah Papua adalah . . .
A. Matoa
B. raflesia
C. Eboni
D. kayu manis
E. Meranti

Pembahasan :

Rafflessia Arnoldi
Rafflessia Arnoldi. Tumbuhan padma raksasa yang bernama Rafflesia Arnoldi merupakan tumbuhan  parasit yang terkenal karena ukuran bunga yang sangat besar, bahkan bunga ini merupakan bunga yang paling besar di dunia. Bunga ini tumbuh di jaringan merambat dan tidak mempunyai daun, sehingga tidak mampu untuk berfotosintesis. Rafflesia Arnoldi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di dekat Sungai Manna, Lubuk tapi, Kapbupaten Bengkulu Selatan. Karena penemuan bunga ini di Bengkulu, maka Bengkulu dijuluki sebagai The Land of Rafflessia. (flora bagian barat)


ebony
Eboni atau Diospyros Celebica, persebarannya banyak terdapat di Sulawesi Tengah. (flora bagian tengah)




Kayu Manis terdapat di hutan campuran dengan berbagai jenis pohon dan hasil rempah-rempah yang terkenal Persebarannya banyak di wilayah Maluku.














Meranti. Di wilayah persebaran pulau Sumatra dan kalimanta sangat dipengaruhi oleh jenis iklim yang ada di wilayah ini. Menurut penyebabnya Meranti menupakan jenis vegetasi cosmopolitan yang disebabkan oleh curah huajn yang tinggi. Tumbuhan meranti sangat khas karena kayu meranti yang keras seperti pohon deptirokarpus.













46. Jenis bioma yang tumbuh di daerah Nusa Tenggara adalah . . .
A. hutan hujan tropis 
B. hutan bakau
C. hutan musim
D. sabana
E. gurun

Pembahasan :
·     Hutan hujan tropis terletak di daerah yang Indonesia yang memiliki iklim di Indonesia seperti iklim tropis yang dilalui oleh garis katulistiwa. Persebaran bioma ini di Indonesia meliputi daerah sumatera, Kalimantan, papua, jawa dan Sulawesi. Untuk persebarannya di dunia meliputi brasil (hutan amazon), india, Malaysia, Thailand, karibia, dan amerika tengah (negara bagian florida).
·     Hutan bakau (mangrove) adalah hutan yang terdapat di daratan rendah pantai. Tumbuhan ini mempunyai akar penyangga sehingga dapat menahan dari emosi air laut. Sebaran hutan bakau (mangrove) di Indonesia terdapat di pantai utara pulau Jawa, pantai Timur Sumatra, dan pantai Kepulauan Riau.
·     Sebaran hutan musim di Indonesia terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
·     Di Indonesia tidak terdapat gurun

Jadi, hutan sabana adalah hutan yang berupa padang rumput luas diselingi oleh pohon perdu dan terdapat pada daerah yang musim kemaraunya panjang atau curah hujannya sedikit. Hutan sabana ini cocok untuk peternakan. Sebaran hutan sabana di indonesia terdapat di Nusa Tenggara dan Madura.


47. Tekstur tanah, kegemburan, dan air tanah merupakan faktor fisik yang memengaruhi pertumbuhan tanaman, yang termasuk dalam faktor .... 
A. klimatik 
B. biotik 
C. fisiografik 
D. biota 
E. edafik

Pembahasan :
·     Faktor klimatik
Kondisi iklim merupakan salah satu faktor dominan yang mempengaruhi pola persebaran flora dan fauna. Wilayah-wilayah dengan pola iklim yang ekstrim, seperti daerah kutub yang senantiasa tertutup salju dan lapisan es abadi, atau gurun yang gersang, sudah tentu sangat menyulitkan bagi kehidupan suatu organisme. Oleh karena itu, persebaran flora dan fauna pada kedua wilayah ini sangat minim baik dari jumlah maupun jenisnya. Sebaliknya, daerah tropis merupakan wilayah yang optimal bagi kehidupan flora dan fauna. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara, angin, dan tingkat curah hujan.

·     Faktor Biotik
Manusia adalah komponen biotik yang berperan sentral terhadap keberadaan flora dan fauna di suatu wilayah, baik yang sifatnya menjaga kelestarian maupun mengubah tatanan kehidupan flora dan fauna. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, manusia berusaha mengolah dan memanfaatkan lingkungan hidup di sekitarnya semaksimal mungkin, walaupun terkadang dapat merusak kelestarian alam. Misalnya, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam waktu yang relatif singkat manusia mampu mengubah kawasan hutan menjadi daerah permukiman dan areal pertanian. Perubahan fungsi lahan tersebut berakibat terhadap kestabilan ekosistem yang secara alamiah telah terjalin dalam periode jangka waktu yang lama.

·     Faktor Fisiografik
Faktor fisiografi yang berkaitan dengan persebaran makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk wilayah. Anda tentu masih ingat gejala gradien thermometrik, di mana suhu udara akan mengalami penurunan sekitar 0,5o C–0,6o C setiap wilayah naik 100 meter dari permukaan laut. Adanya penurunan suhu ini sangat berpengaruh terhadap pola persebaran jenis tumbuhan dan hewan, sebab organisme memiliki keterbatasan daya adaptasi terhadap suhu lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, jenis tumbuhan yang hidup di wilayah pantai akan berbeda dengan yang hidup pada wilayah dataran tinggi atau pegunungan.

Jadi, Tekstur tanah, kegemburan, dan air tanah merupakan faktor fisik yang memengaruhi pertumbuhan tanaman, yang termasuk dalam factor edafik, karena Faktor yang memengaruhi persebaran bentuk-bentuk kehidupan di muka bumi terutama tumbuhan adalah kondisi tanah atau faktor edafik. Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Kondisi tanah yang secara langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan. Adapun yang menjadi parameter kesuburan tanah antara lain kandungan humus atau bahan organik, unsur hara, tekstur dan struktur tanah, serta ketersediaan air dalam pori-pori tanah. Tanah-tanah yang subur, seperti jenis tanah vulkanis dan andosol merupakan media optimal bagi pertumbuhan tanaman.



48. Untuk beradaptasi dengan lingkungannya daun pinus dan cemara berbentuk seperti duri dan memanjang, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk …
A. Mengurangi penguapan air
B. Melindungi diri dari musuh
C. Memperbesar penguapan
D. Mempermudah penyerbukan dan pembuahan
E. Meningkatkan penerimaan sinar matahari untuk berfotosintesis.

Pembahasan :
Taiga (hutan pinus)
Taiga adalah hutan pohon pinus yang daunnya seperti jarum. Jenis tumbuhan misalnya conifer, terutama pohon spruce (picea), alder (alnus), birch (betula), dan juniper (juniperus). Daerah taiga merupakan bioma yang hanya terdiri dari satu spesies pohon. Taiga banyak terdapat di belahan bumi bagian utara.

Ciri-ciri bioma taiga:
1.          Musim panas di bioma taiga sangat pendek jangka waktunya hanya berkisar 1 hingga 3 bulan saja selebihnya merupakan musim dingin.
2.         Pada saat musim dingin air dalam tanah akan membeku hingga mencapai 2 meter tingginya
3.         Jenis tumbuhan yang dapat hidup sedikit saja hanya 2 atau 3 jenis tumbuhan saja
4.         Hewan yang dapat hidup merupakan hewan berdarah dingin.

No comments:

Post a Comment

PEMBAHASAN SOAL GEOGRAFI MATERI BIOSFER

8. Yang termasuk hewan khas wilayah peralihan adalah…. A. Kakatua B. Tarsius C. Bekantan D. Badak E. Harimau Jawa Pembahasan...