8. Yang termasuk hewan khas wilayah peralihan
adalah….
A. Kakatua
B. Tarsius
C. Bekantan
D. Badak
E. Harimau Jawa
Pembahasan :
·
Burung
kakatua persebarannya banyak terdapat di Maluku (tipe fauna Australis)
·
Bekantan
(Nasalis larvatus) hanya terdapat di Kalimantan (tipe fauna Asiatis)
·
Badak.
Di Indonesia terdapat 2 jenis badak, yaitu badak jawa (Rhinocerus sondaicus)
yang beratnya bisa mencapai sekitar 2 ton dan badak bercula satu. Badak
sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang beratnya mencapai sekitar 1 ton,
merupakan badak terkecil yang masih hidup, serta mempunyai tonjolan kecil
selain cula sehingga terkesan bercula dua. (tipe fauna Asiatis)
·
Pada
mulanya ada 3 jenis harimau di Indonesia, yaitu harimau bali, harimau jawa, dan
harimau sumatera. Namun kini tinggal harimau sumatra saja yang masih hidup.
Jadi,
Krabuku (Tarsius spectrum) lebih mirip kuskus dari pada kera. Kepalanya mirip
burung hantu hingga disebut juga kera hantu ini berlokasi di wilayah Maluku.
Tarisius termasuk hewan khas peralihan karena fauna tipe peralihan memiliki
ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak
terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam.
Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe
Asia maupun Australia.
38. Contoh fauna di Indonesia bagian tengah
ialah
A. Gajah, orang utan dan komodo
B. Biawak, kijang dan tapir
C. Cendrawasih, kangguru dan kadal
D. Burung Maleo, komodo dan babi rusa
E. Babi hutan, anoa dan dan gajah
Fauna Asiatis banyak terdapat di Indonesia bagian barat sampai Selat Makassar dan Selat Lombok. Beberapa jenis fauna Asiatis antara lain:
a)
Gajah (Elephas maximus)
terdapat di seluruh Sumatera dan menghuni hutan hujan dataran rendah.
b)
Badak. Di Indonesia terdapat
2 jenis badak, yaitu badak jawa (Rhinocerus sondaicus) yang beratnya bisa
mencapai sekitar 2 ton dan badak bercula satu. Badak sumatera (Dicerorhinus
sumatrensis) yang beratnya mencapai sekitar 1 ton, merupakan badak terkecil
yang masih hidup, serta mempunyai tonjolan kecil selain cula sehingga terkesan
bercula dua.
c)
Banteng hanya terdapat di
Jawa dan di Kalimantan dalam jumlah sedikit.
d)
Kerbau liar terdapat di
Minangkabau dan Jawa.
e)
Harimau sumatera (Panthera
tigris). Pada mulanya ada 3 jenis harimau di Indonesia, yaitu harimau bali,
harimau jawa, dan harimau sumatera. Namun kini tinggal harimau sumatra saja
yang masih hidup.
f)
Macan tutul (Panthera
pardus). Saat ini hanya terdapat di Jawa menghuni kawasan perlindungan dan
sedikit sekali yang secara liar hidup di hutan.
g)
Beruang madu (Helarctos
malayanus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
h)
Orang utan (Pongo pyomaeus)
terdapat di Sumatera dan Kalimantan.
i)
Bekantan (Nasalis larvatus)
hanya terdapat di Kalimantan.
j)
Siamang (Hylobates klossi)
terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
k)
Elang jawa (Spizaetus
bartelsi) yang merupakan inspirasi dari lambang negara Indonesia, yaitu Garuda.
l)
Curik bali (Leucopasar
rothschildi) merupakan burung endemik di Bali yang menghuni hutan musim ujung
barat Laut Bali.
m)
Merak (Pavo muticus) hanya
terdapat di Jawa. Populasi terbesar di Jawa terdapat di 3 taman nasional, yaitu
di Ujung Kulon, Alas Purwo, dan Baluran.
n)
Burung rangkong yang
biasanya menempati pohon-pohon besar seperti beringin di hutan Sumatera dan
Kalimantan.
o)
Pesut mahakam merupakan
sejenis ikan air tawar yang habitatnya hanya terdapat di Sungai Mahakam,
Kalimantan.
p)
Ikan arwana (Scleropages
formosus) merupakan salah satu jenis ikan purba. Habitat ikan Arwana adalah di
sungai dan danau.
a)
Anoa yaitu sejenis kerbau
tetapi kerdil dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi
2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus
quarlesi).
b)
Babi rusa (Babyrousa
babyrussa) merupakan hewan endemik di Sulawesi, dimana hewan ini memiliki
taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan memiliki cula yang melengkung ke
atas.
c)
Krabuku (Tarsius spectrum)
lebih mirip kuskus daripada kera. Kepalanya mirip burung hantu hingga disebut
juga kera hantu.
d)
Rangkong Sulawesi
e)
Burung maleo (Macrocephalon
maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
f)
Komodo (Varanus komodensis)
merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo,
Nusa Tenggara Barat.
Beberapa jenis fauna Australis antara lain:
a)
Kanguru
b)
Kuskus merupakan keluarga
possum yaitu hewan berkantong khas Australia dan terdapat di Papua.
c)
Burung Cendrawasih yang
dominan terdapat di Papua dan beberapa di Maluku.
d)
Burung kasuari
e)
Burung kakatua
f)
Landak Papua
g)
Burung Maleo
Jadi, Burung Maleo, komodo dan babi rusa
termasuk tipe fauna australis
39. Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga
kelestarian Flora dan Fauna dengan berbagai cara. Usaha untuk membentuk kawasan
secara khusus melindungi satwa tertentu disebut dengan …
A. Suaka margasatwa
B.
Taman Nasional
C.
Suaka alam
D.
Cagar alam
E.
Cagar satwa
Pembahasan
:
· Pengertian
Taman nasional adalah sebuah pelestarian alam yang ditandai dengaan mempertahankan
ekosistem aslinya dan dikelola dengan sistem zonasi. Biasanya selain berfungsi
sebagai pusat konservasi juga bisa dibudidayakan untuk tujuan lain (pariwisata,
agama, pendidikan dan lain lain)
· Kawasan Suaka Alam adalah
kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang
mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga
kehidupan. Kawasan Suaka Alam terbagi menjadi 2, yaitu kawasan Cagar Alam (CA)
dan kawasan Suaka Margasatwa (SM).
·
Cagar
Alam adalah KSA yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan/keunikan jenis
tumbuhan dan/atau keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya
yang memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan
perkembangannya dapat berlangsung secara alami.
Jadi,
Suaka Margasatwa adalah KSA yang mempunyai
kekhasan/keunikan jenis satwa liar dan/atau keanekaragaman satwa liar yang
untuk kelangsungan hidupnya memerlukan upaya perlindungan dan pembinaan
terhadap populasi dan habitatnya. Kawasan
ini memiliki beberapa kriteria sebagai berikut :
1. Merupakan tempat hidup dan berkembang
biak satu atau beberapa jenis satwa langka dan/atau hampir punah;
2. Memiliki keanekaragaman dan populasi
satwa yang tinggi;
3. Merupakan tempat dan kehidupan bagi
jenis satwa migrasi tertentu; dan/atau
4.
Mempunyai
luas yang cukup sebagai habitat jenis satwa.
40. Pada peta dibawah ini, wilayah yang
berwarna hijau termasuk ke dalam pembagian fauna di dunia wilayah.....
A. neotropik
B. Ethiopian
C. nearctik
D. orienta
E. paleartik
Pembahasan :
·
Neotropik
Wilayah
fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah dan
Amerika Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan
di Amerika Sealatan lebih banyak yang beriklim sedang.
·
Ethiopian
Wilayah
fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar dan daratan
Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di
bagian utara wilayah Ethiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang
pasir terluas di dunia. Gurun ini menjadi barier atau pembatas antara wilayah
Ethipian dengan wilayah Paleartik.
·
Oriental
Wilayah
fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi
Srilangka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah
yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
·
Paleartic
Wilayah
persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia dan beberapa
daerah lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris
dan Jepang.
Jadi, Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
·
Amerika
Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
·
Amerika
Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
·
Amerika
Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang
sangat luas.
41. Jenis tumbuhan konifer dengan daun
seperti jarum adalah ciri khas dari bioma……
A. Sabana
B. taiga
C. Hutan hujan tropis
D. tundra
E.
Hutan gugur
Pembahasan :
·
Bioma
Sabana
Bioma
sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi tumbuhan hanya ditumbuhi
padang rumput dan pohon-pohon kecil. Bioma sabana terbagi menjadi dua jenis
yaitu sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli) dan sabana campuran
(sudah memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli).
![]() |
Sabana |
·
Bioma
Hutan Hujan Tropis
Bioma
hutan hujan tropis terletak di daerah yang Indonesia yang memiliki iklim di
Indonesia seperti iklim tropis yang dilalui oleh garis katulistiwa. Curah hujan
di daerah ini sangat tinggi dan memiliki sinar matahari sepanjang tahunnya
tanpa henti. Suhu udara di bioma hutan hujan tropis ini sangat bersahabat bagi
flora dan fauna di dalamnya. Karena keramahan alamnya ini sehingga membuat
jumlah flora dan fauanya sangat banyak dan heterogen. Diperkirakan jumlah flora
yang hidup di bioma hutan hujan tropis mencapai angka 3000 jenis spesies.
Rata-rata pohonnya memilki daun hijau karena pembentukan klorofil yang
sempurna.
![]() |
hutan hujan topis |
·
Bioma Tundra
Bioma
tundra merupakan sebuah ekosistem dimana tumbuhan utamanya rumput dan tumbuhan
kerdil. Letaknya terdapat pada daerah yang memiliki suhu udara dingin dengan
jenis-jenis hujan yang berbeda dan kebalikan dari bioma tundra. Lokasinya
biasanya ada di daerh dekat kutub yang sangat dingin dengan suhu udara sangat
dingin seperti di daerah lingkar artik, Greenland, rusia utara, kanada,
finlandia dan selandia baru.
![]() |
Tundra |
·
Bioma
Hutan Gugur
Bioma hutan gugur ini juga bisa disebut sebagai hutan hujan sedang. Pengaruh letak
astronomis bioma hutan gugur ini terletak pada garis lintang 35 hingga 55° di
bagian bumi bagia utara dan selatan. Persebarannya meliputi wilayah amerika
serikat bagian timur, kepualuan inggris dan benua Australia.
![]() |
Hutan Gugur |
Jadi, Ekosistem bioma taiga merupakan hutan yang terdiri dari jenis-jenis hutan yang memiliki tumbuhan yang spesifik saja yang mendominasi misalnya hutan pinus, conifer, atau tumbuhan lainnya. Selain itu juga terdapat semak belukar dan rumput namun jumlahnya sangat sedikit. Hewan yang ada di dalam bioma tersebut antara lain adalah beruang, ajag, moose, serigala, beruang hitam, rubah dan burung yang sedang bermigrasi dari hutan gugur. Bioma ini terletak di daerah utara bumi seperti di rusia, kanada dan finlandia. Bioma taiga ini merupakan bioma yang paling luas dibandingkan dengan bioma-bioma lainnya.
42. Ciri dari bioma hutan hujan tropis
adalah......
A. Tumbuh di daerah 4 musim, daun meranggas
pada musim dingin
B.
Curah hujan sangat rendah, tanaman berupa kaktus
C. Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk canopy
D.
Tumbuh di iklim dingin, vegetasi berupa lumut
E.
Tumbuh di daerah subtropika, daun seperti jarum
Pembahasan
:
Ciri-ciri
hutan hujan tropis:
1.
Memiliki
curah hujan yang tinggi, setidaknya lebih dari 2000 mm per tahun , dengan
jumlah air yang sangat melimpah ini perlu diwaspadai jika hutan sudah mulai
gundul karena bisa terjadi banjir.
2.
Pohonnya
memiliki ketinggian mencapai 20 hingga 40 meter bahkan ada yang mencapai 60 m
3.
Sinar
matahari tersedia sepanjang tahun namun sinar tersebut tidak bisa masuk ke
dalam tanah karena terhalang lebatnya tumbuhan.
4.
Pohon
memiliki daun yang lebat dan hijau sepanjang tahun
5.
Memiliki
iklim kecil pada lingkungan sekitar permukaan tanah
6.
Terdapat
berbagai macam tumbuhan dan hewan.
7.
Pohon
yang memiliki kayu awet dan kuat biasanya tumbuh pada bioma hutan hujan tropis
ini.
Jadi, Curah hujan tinggi dan daun lebat
membentuk canopy, sehingga sinar matahari tersedia sepanjang tahun namun sinar
tersebut tidak bisa masuk ke dalam tanah karena terhalang lebatnya tumbuhan.
43. Yang termasuk hewan tipe peralihan adalah
sebagai berikut . . .
A. Cendrawasih, koala, burung kasuari
B. Anoa, burung maleo, komodo
C. Harimau, badak, gajah
D.
Anoa, komodo, badak
E.
Anoa, jerapah, orang utan
Pembahasan
:
Fauna
Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan
Fauna
dengan persebaran di bagian Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau
Austral Asiatic. Wilayah fauna Indonesia Tengah di sebut pula wilayah fauna
kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, & Nusa Tenggara serta
sejumlah pulau kecil di sekitar pulau-pulau indonesia tersebut. Fauna yang
menghuni wilayah Indonesia ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung,
kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, &
banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, & berbagai jenis burung.
Reptil yang terdapat di persebaran daerah Indonesia ini di antaranya biawak,
komodo, buaya, & ular. Berbagai macam fauna burung yang terdapat di wilayah
indonesia ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong,
& kakatua nuri.
Jadi,
Anoa, burung maleo, komodo termasuk kedaam hewan tipe peralihan karena tersebar
pada wilayah Indonesia bagian timur.
44.
Burung Kasuari merupakan hewan tipe . . .
A.
Peralihan
B.
papua
C.
Asiatis
D. Australis
E.
Oriental
Pembahasan
:
·
Peralihan
Fauna yang menghuni wilayah Indonesia ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, & banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, & berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di persebaran daerah Indonesia ini di antaranya biawak, komodo, buaya, & ular. Berbagai macam fauna burung yang terdapat di wilayah indonesia ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, & kakatua nuri.
Fauna yang menghuni wilayah Indonesia ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, & banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, & berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di persebaran daerah Indonesia ini di antaranya biawak, komodo, buaya, & ular. Berbagai macam fauna burung yang terdapat di wilayah indonesia ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, & kakatua nuri.
·
Asiatis
Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah Indonesia
ini seperti gajah, harimau, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa,
babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Di samping persebaran mamalia, di wilayah indonesia ini
banyak pula ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak,
bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis persebaran burung yang
dapat ditemui seperti burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, &
berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air tawar seperti pesut (sejenis
lumba-lumba di Sungai Mahakam).![]() |
Fauna Australis |
45. Flora endemik yang dapat ditemui di
daerah Papua adalah . . .
A. Matoa
B. raflesia
C.
Eboni
D.
kayu manis
E.
Meranti
Pembahasan
:
![]() |
Rafflessia Arnoldi |
![]() |
ebony |
Eboni atau Diospyros Celebica, persebarannya banyak terdapat di Sulawesi Tengah. (flora bagian tengah)
Kayu
Manis terdapat di hutan
campuran dengan berbagai jenis pohon dan hasil rempah-rempah yang terkenal
Persebarannya banyak di wilayah Maluku.
Meranti. Di wilayah persebaran pulau Sumatra dan kalimanta sangat dipengaruhi oleh jenis iklim yang ada di wilayah ini. Menurut penyebabnya Meranti menupakan jenis vegetasi cosmopolitan yang disebabkan oleh curah huajn yang tinggi. Tumbuhan meranti sangat khas karena kayu meranti yang keras seperti pohon deptirokarpus.
46. Jenis bioma yang tumbuh di daerah Nusa Tenggara adalah . . .
A. hutan hujan tropis
B. hutan bakau
C. hutan musim
D. sabana
E. gurun
Pembahasan
:
·
Hutan
hujan tropis terletak di daerah yang Indonesia yang memiliki iklim di Indonesia
seperti iklim tropis yang dilalui oleh garis katulistiwa. Persebaran bioma ini
di Indonesia meliputi daerah sumatera, Kalimantan, papua, jawa dan Sulawesi.
Untuk persebarannya di dunia meliputi brasil (hutan amazon), india, Malaysia,
Thailand, karibia, dan amerika tengah (negara bagian florida).
·
Hutan
bakau (mangrove) adalah hutan yang terdapat di daratan rendah pantai. Tumbuhan
ini mempunyai akar penyangga sehingga dapat menahan dari emosi air laut. Sebaran
hutan bakau (mangrove) di Indonesia terdapat di pantai utara pulau Jawa, pantai
Timur Sumatra, dan pantai Kepulauan Riau.
·
Sebaran
hutan musim di Indonesia terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
·
Di
Indonesia tidak terdapat gurun
Jadi, hutan sabana adalah hutan yang berupa padang rumput luas
diselingi oleh pohon perdu dan terdapat pada daerah yang musim kemaraunya
panjang atau curah hujannya sedikit. Hutan sabana ini cocok untuk peternakan.
Sebaran hutan sabana di indonesia terdapat di Nusa Tenggara dan Madura.
47. Tekstur tanah, kegemburan, dan air tanah merupakan faktor fisik yang memengaruhi pertumbuhan tanaman, yang termasuk dalam faktor ....
A. klimatik
B. biotik
C. fisiografik
D. biota
E. edafik
Pembahasan :
·
Faktor
klimatik
Kondisi iklim merupakan salah
satu faktor dominan yang mempengaruhi pola persebaran flora dan fauna.
Wilayah-wilayah dengan pola iklim yang ekstrim, seperti daerah kutub yang
senantiasa tertutup salju dan lapisan es abadi, atau gurun yang gersang, sudah
tentu sangat menyulitkan bagi kehidupan suatu organisme. Oleh karena itu,
persebaran flora dan fauna pada kedua wilayah ini sangat minim baik dari jumlah
maupun jenisnya. Sebaliknya, daerah tropis merupakan wilayah yang optimal bagi
kehidupan flora dan fauna. Faktor-faktor iklim yang berpengaruh terhadap
persebaran makhluk hidup di permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara,
angin, dan tingkat curah hujan.
·
Faktor
Biotik
Manusia adalah komponen biotik
yang berperan sentral terhadap keberadaan flora dan fauna di suatu wilayah, baik
yang sifatnya menjaga kelestarian maupun mengubah tatanan kehidupan flora dan
fauna. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, manusia berusaha
mengolah dan memanfaatkan lingkungan hidup di sekitarnya semaksimal mungkin,
walaupun terkadang dapat merusak kelestarian alam. Misalnya, dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam waktu yang relatif singkat manusia mampu
mengubah kawasan hutan menjadi daerah permukiman dan areal pertanian. Perubahan
fungsi lahan tersebut berakibat terhadap kestabilan ekosistem yang secara
alamiah telah terjalin dalam periode jangka waktu yang lama.
·
Faktor
Fisiografik
Faktor fisiografi yang berkaitan
dengan persebaran makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk wilayah.
Anda tentu masih ingat gejala gradien thermometrik, di mana suhu udara akan
mengalami penurunan sekitar 0,5o C–0,6o C setiap wilayah naik 100 meter dari
permukaan laut. Adanya penurunan suhu ini sangat berpengaruh terhadap pola
persebaran jenis tumbuhan dan hewan, sebab organisme memiliki keterbatasan daya
adaptasi terhadap suhu lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, jenis
tumbuhan yang hidup di wilayah pantai akan berbeda dengan yang hidup pada
wilayah dataran tinggi atau pegunungan.
Jadi, Tekstur tanah, kegemburan, dan
air tanah merupakan faktor fisik yang memengaruhi pertumbuhan tanaman, yang
termasuk dalam factor edafik, karena Faktor yang memengaruhi persebaran bentuk-bentuk
kehidupan di muka bumi terutama tumbuhan adalah kondisi tanah atau faktor
edafik. Tanah merupakan media tumbuh dan berkembangnya tanaman. Kondisi tanah
yang secara langsung berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan. Adapun yang
menjadi parameter kesuburan tanah antara lain kandungan humus atau bahan
organik, unsur hara, tekstur dan struktur tanah, serta ketersediaan air dalam
pori-pori tanah. Tanah-tanah yang subur, seperti jenis tanah vulkanis dan
andosol merupakan media optimal bagi pertumbuhan tanaman.
48. Untuk beradaptasi
dengan lingkungannya daun pinus dan cemara berbentuk seperti duri dan
memanjang, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk …
A. Mengurangi penguapan air
B. Melindungi diri dari musuh
C. Memperbesar penguapan
D. Mempermudah penyerbukan dan pembuahan
E. Meningkatkan penerimaan sinar
matahari untuk berfotosintesis.
Pembahasan :
Taiga
(hutan pinus)
Taiga adalah
hutan pohon pinus yang daunnya seperti jarum. Jenis tumbuhan misalnya conifer,
terutama pohon spruce (picea), alder (alnus), birch (betula), dan juniper
(juniperus). Daerah taiga merupakan bioma yang hanya terdiri dari satu spesies
pohon. Taiga banyak terdapat di belahan bumi bagian utara.
Ciri-ciri
bioma taiga:
1.
Musim
panas di bioma taiga sangat pendek jangka waktunya hanya berkisar 1 hingga 3
bulan saja selebihnya merupakan musim dingin.
2.
Pada
saat musim dingin air dalam tanah akan membeku hingga mencapai 2 meter
tingginya
3.
Jenis
tumbuhan yang dapat hidup sedikit saja hanya 2 atau 3 jenis tumbuhan saja
4.
Hewan
yang dapat hidup merupakan hewan berdarah dingin.
No comments:
Post a Comment